Kompleks Candi Arjuna : Sisa Kejayaan Hindu Di Atas Ranah Berselimut Kabut

Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah kompleks candi Arjuna, untuk menuju lokasi wisata ini tidak susah, jika anda menggunakan kendaraan umum (bus mikro) bilang saja turun di Kompleks Candi Arjuna, maka anda akan diturunkan di salah satu pertigaan, lalu ambil arah menuju Candi Arjuna, jarak Kompleks Candi Arjuna dengan pertigaan tidak terlalu jauh, dengan berjalan kaki tidak sampai 10 menit anda akan sampai di kompleks Candi Arjuna. Jangan khawatir tersesat disini karena petunjuk arah menuju lokasi-lokasi wisata sudah sangat jelas.

Untuk memasuki kawasan Kompleks candi Arjuna dipungut biaya sebesar Rp. 10.000 untuk satu tiket, tiket ini juga sekaligus tiket masuk menuju Kawah Sikidang yang akan kami kunjungi berikutnya.

Di kompleks Candi Arjuna ini terdapat beberapa candi yang berderet utara-selatan. Candi-candi tersebut adalah Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Di depan Candi Arjuna terdapat Candi Semar. Berbeda dari candi yang lain, Candi Semar merupakan candi perwara, yang mendampingi Candi Arjuna. Selain itu tidak seperti keempat candi tadi yang menghadap ke barat, candi Semar menghadap kearah timur. Seperti umumnya candi-candi di Dieng, penamaan candi diambil dari nama wayang yang bersumber dari cerita Baratayuda.

didepan candi Semar

Berbeda jika kita mengunjungi candi-candi di pulau jawa lainnya yang cenderung sering membuat kita bercucuran keringat akibat panasnya terik matahari, di Kompleks Candi Arjuna justru sebaliknya, letak Kompleks Candi yang berada diatas ketinggian 2000 mdpl membuat suhu udara disini sejuk bahkan cenderung dingin, serta kabut menyelimuti dataran tinggi ini seakan-akan menghalang sinar matahari untuk jatuh ke permukaan bumi. Ahay ini Indonesia Bung!

Kami tidak berlama-lama di Kompleks candi Arjuna, selain kami menggotong tas carrier yang berat, kami juga mengejar waktu untuk mengunjungi lokasi wisata lainnya. Singkat cerita mengunjungi Kompleks Candi Arjuna  adalah suatu kewajiban bagi anda yang ingin menyaksikan sisa-sisa kejayaan Hindu di Dieng Plateau.