Dieng : Dataran Para Dewa
Hampir dua minggu yang lalu saya memutuskan untuk mengunjungi
dataran tinggi dieng, tapi saya tidak sendiri, saya ditemani partner bisnis
bebek apung saya yaitu sesosok yang bernama Adisura dan David. konon kabarnya Dieng merupakan dataran tinggi
tertinggi kedua di dunia, (entah benar atau tidak, info yang kami temukan di
beberapa blog ini sedikit rancu). Kita lupakan masalah ketinggian tadi, dataran
tinggi Dieng terletak di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Kata
Dieng konon kabarnya berasal dari kata Di yang berarti Gunung dan Hyang yang
berarti Dewa jika digabungkan menjadi gunungnya para dewa, wiw.. tetapi tenang
saja bagi kaum muslim, rata2 penduduk lokal dieng adalah muslim yang taat kok,
masjid pun bertebaran di Dieng.
Karena kami berangkat dari kota tercinta (baca = Mojokerto),
kami harus menuju Surabaya dahulu, sebenarnya bisa saja kami langsung berangkat
dari Mojokerto namun karena kami
berangkatnya pada peak season, jadi kemungkinan untuk mendapatkan tempat duduk
akan sangat sulit sekali. Untuk menuju dataran tinggi dieng, tidak ada bis yang
langsung menuju kesana anda harus beberapa kali pindah bus, rutenya Surabaya-Magelang-Wonosobo-Dieng
atau Surabaya-Yogyakarta-Magelang-Wonosobo-Dieng.
Harga tiket bus Surabaya magelang agak sedikit lebih mahal
dibandingkan Surabaya Yogyakarta (harga pada saat peak season adalah sekitar
100ribuan keatas) namun jarak rute yang
ditempuh bis jurusan Surabaya-Magelang cukup menghemat waktu, mengingat bis
Magelang-Wonosobo hanya ada sampai pukul 4 sore. Satu tips dari kami,
berangkatlah pagi-pagi atau jika bisa pada malam hari, jangan seperti kami yang
terlalu kesiangan kami sampai di magelang pukul 9 malam (terlalu pemirsa).
Akhirnya kami putuskan untuk menginap semalam di Magelang.
Untuk menuju Wonosobo dari Magelang kita harus menaiki bus
dengan ukuran yang lebih kecil, harga yang harus dibayar adalah sekitar Rp.
20.000, dengan jarak tempuh sekitar 2 jam, disana sudah ada mikro bus tujuan dieng dengan biaya Rp.10.000 sekali
jalan. Satu tips dari kami lagi, ketika anda turun di Wonosobo, jangan mau bila
ditawari untuk naik angkot yang bewarna kuning, karena itu akan memakan waktu
anda, kata orang-orang di terminal angkot itu akan mengetem dulu sehingga akan
semakin lama waktu yang anda butuhkan untuk sampai di Dieng. Sesampainya di Wonosobo harus menaiki mikro bus dengan
memberi Rp.3000 kepada sang kernet, bilang saja akan ke Dieng, lalu kita akan
diturunkan ke salah satu pertigaan, disana sudah ada mikro bus tujuan dieng dengan biaya
Rp.10.000 sekali jalan. Satu tips dari kami lagi, ketika anda turun di
Wonosobo, jangan mau bila ditawari untuk naik angkot yang bewarna kuning,
karena itu akan memakan waktu anda, kata orang-orang di terminal angkot itu
akan mengetem dulu sehingga akan semakin lama waktu yang anda butuhkan untuk
sampai di Dieng.
Tidak ada komentar: