Mie Belitung : Kuliner Khas Negeri Sejuta Pesona
Jika anda melancong ke negeri laskar pelangi tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi salah satu kuliner khasnya, yaitu mie Belitung. salah satu (mungkin satu-satunya) penjual Mie Belitung yang terkenal adalah warung Mie Belitung “ATEP” yang terletak di jalan Sriwijaya No. 27, lokasinya sejajar dengan KFC, warung ini sudah sangat terkenal, semua penduduk Tanjung Pandan pasti tahu lokasi Warung Mie Belitung ini, jadi tinggal Tanya saja. letaknya yang berada di kompleks pertokoan membuat warung ini sekilas terlihat seperti toko, jadi anda harus jeli.
Seperti yang telah saya utarakan
sebelumnya warung mie Belitung ini
memang sudah sangat terkenal bahkan warung
ini banyak sekali dikunjungi oleh artis. Setiap jasa tour keliling Belitung pasti
juga akan menawarkan untuk mengunjungi warung ini sebagai salah satu paket
wisata mereka. Tak heran sih warung ini sudah berdiri sejak 40 tahun yang lalu.
Ketika saya mengunjungi warung
ini saya dilayani langsung oleh pendiri warung ini yakni Nyonya Atep, umurnya
sudah hampir 68 tahun, dengan wajah khas chinese-nya Nyonya Atep langsung
cekatan dalam meracik mie Belitung ini. Isi mie Belitung ini terdiri dari mie
yang dibubuhi potongan kentang rebus, tahu, taoge, irisan timun dan emping
melinjo serta disiram kuah udang kental. Untuk jaminan kehalalannya sih belum
terjamin saudara-saudara, namanya juga diracik oleh orang non-muslim, bukan
bermaksud sara, namun memang bisanya begitu pemirsa. Kalau mau jaminan
kehalalannya ya tinggal Tanya saja sama penjualnya, ketika saya membeli mie Belitung
ini saya sempat curiga dengan tambahan cairan putih bening pada mie saya, namun
saya tidak sempat bertanya dan saya mengira itu adalah Angciu atau arak cina yang memang sudah sangat familiar sebagai
bumbu chinese food, bagi kaum muslim
jika ingin mencicipi mie ini tinggal bilang saja pesan mie yang tidak memakai
angciu, beres. Bagaimana dengan kuahnya? Wallahualam.
Berhubung keterbatasan waktu jadi
saya tidak makan ditempat, mie Belitung saya bawa pulang pemirsa, cara membungkusnya
pun unik, Nyonya Atep membungkusnya dengan daun jati, yang konon katanya
menambah sedap masakan. Setelah saya buka dan saya siram kuahnya di mie saya,
saya sedikit kurang suka dengan kuliner satu ini, rasanya yang manis dengan
kuah kental berpadu kaldu udang membuat lidah saya kurang sinkron dengan
estimasi saya. Namun rasanya memang unik saudara-saudara, jika anda berkunjung
ke Belitung jangan lupa cicipi Mie Belitung Atep!
Tidak ada komentar: