Menikmati Keeksotisan Pulau Lengkuas

pulau lengkuas dengan background mercusuarnya

Setelah kami mengunjungi pulau pasir, kami melanjutkan perjalanan menuju salah satu destinasi utama para pelancong di Belitung, ya Pulau Lengkuas. Pulau Lengkuas memang terkenal sejak film laskar pelangi. Dan tentunya soundtracknya yang dibawakan oleh nidji juga mengambil lokasi untuk videoklipnya disini. Alhasil sekarang pulau lengkuas menjadi ramai dikunjungi wisatawan apalagi disaat musim liburan. Jaraknya cukup dekat kok, hanya 45 menit dari Pantai Tanjung Kelayang.

Sebenarnya yang membuat pulau lengkuas terkenal adalah mercusuarnya, mercusuar yang dibangun oleh Belanda ini memang tampak serasi dengan pasir putih pulau lengkuas. Tapi mercusuar pulau lengkuas akan saya bahas tersendir. Dan untuk postingan saya kali ini saya akan membahas tentang pulau lengkuas beserta keindahannya.

Ketika sampai di pulau lengkuas, anda harus rela berbasah-basahan karena disini tidak ada dermaga jadi anda harus turun dari kapal dan nyemplung. Tergantung kapal bersandar sih, jika kapal yang anda tumpangi bersandar jauh dari pantai ya nyemplung cukup dalam sih, paling se pinggang seperti saya. Tapi jika anda tidak pingin basah bisa kok pakai perahu kecil yang disediakan, entah bayar atau tidak, saya tidak tahu, tetapi buat apa jauh-jauh ke pulau lengkuas kalau tidak berbasah-basahan, ya toh?.

musim liburan, rame banget

Salah satu yang membedakan pulau lengkuas dari pulau-pulau lainnya di belitung adalah pasirnya yang berupa pecahan-pecahan cangkang hewan-hewan, seperti pasir-pasir yang ada di akuarium. Tak seperti pulau-pulau lainnya termasuk pulau belitung yang pantainya berpasir halus seperti tepung. Jujur saya lebih suka kriteria pasir yang halus seperti tepung.

Pulau lengkuas memang tak berpenghuni tetapi disini ada barak-barak, sepertinya tempat tinggal untuk petugas mercusuar dari kementerian perhubungan. Oh ya mercusuar di pulau lengkuas ini juga masih aktif.

Disini ada yang berjualan juga, tapi rata2 hanya pop mie, air mineral, soft drink, es kelapa-muda dan makanan ringan. Tapi saya sarankan bawa makanan sendiri seperti nasi dan lauk-pauk atau buah-buahan, jangan lupa juga bawa air minum yang cukup. Kami saja membawa nasi kotak dari Tanjung Pandan. :D. Tapi biasanya orang-orang yang menyewa jasa tour & travel, konsumsi sudah termasuk dalam paket tour. Disana cuaca dan suhu udaranya cukup panas oleh karena itu biasanya pengunjung memenuhi tempat-tempat yang teduh, jadi usahakan anda berangkat pagi dari tanjung kelayang karena jika tidak anda akan kehabisan tempat teduh disini. Jangan lupa juga bawa baju ganti, tapi biasanya disini tidak ada ruang ganti/kamar mandi untuk bersih-bersih, jadi biasanya orang-orang ganti di Pantai Tanjung Kalayang, tapi saya sarankan untuk ganti pakaian di hotel tempat anda menginap. Karena di Pantai Tanjung kelayang kamar mandinya sangat terbatas dan air tawarnya juga tidak berlimpah.