Mercusuar Pulau Lengkuas : Ikon Belitung Selain Batu Granit

Juli 16, 2013
Seperti yang telah saya janjikan sebelumnya kali ini saya akan membahas tentang salah satu ikon belitung, yaitu mercusuar di pulau lengkuas.

Mercusuar ini menjulang tinggi diatas pulau lengkuas, bangunan inilah yang membedakan pulau lengkuas dengan pulau lainnya di belitung, bangunan ini merupakan peninggalan belanda dan diresmikan pada tahun 1882. Kenapa saya bisa tahu? Nih saya baca disini.

Di plat tersebut juga terdapat tulisan-tulisan seperti nama orang, karena saya tidak tahu artinya, saya kira-kira saja itu mungkin perancangnya, kontraktornya, atau nama orang yang dijadikan nama mercusuar tersebut. Hehe maklum bukan orang kompeni.

Mercusuar ini dibangun dari besi-besi dan mur-mur yang segede bagong, dan karena yang membangun orang belanda mercusuar ini masih bertahan hingga sekarang, kuat dan tahan lama gitu ceritanya, satu hal lagi yang membuat bangunan ini tetap awet dimakan usia adalah lokasinya yang terletak di pulau terpencil dan katanya tak berpenghuni, jembatan Suramadu yang baru beberapa tahun saja mur dan bautnya sudah hilang entah kemana. Ahay INDONESIA.
matahari tepat diatas kepala


percayalah dengkul saya tidak loyo 
Mercusuar ini terdiri dari 17 lantai dan untuk sampai di balkon teratas kita harus menaiki tangga yang melingkari dinding mercusuar, tangga-tangga ini juga dibuat pada masa belanda tapi saya rasa masih cukup kuat, tangga-tangga ini terbuat dari besi seperti dinding mercusuarnya. Dan yang unik lagi ketika kita akan menaiki mercusuar dikta diwajibkan melepas alas kaki alias nyeker dan membasuh kaki dengan air di baskom yang tersedia didepan pintu masuk mercusuar, kenapa harus cuci kaki? Kata orang yang jaga, cuma buat ngebersihin pasir-pasir yang menempel di kaki-kaki kita aja sih, jadi tidak mengotori tangga-tangga mercusuar dan tidak jadi licin tangganya, mungkin juga menjaga tangga-tangga tidak cepat berkarat, so sebenarnya tangga-tangga disini sudah mulai berkarat dan pastinya pengelola mercusuar juga ga mau ribet nyapu2 mercusuar yang punya 17 lantai. jadi ritual cuci kaki bukan karena mistis ya.. hehe saya pernah lihat dan tentunya juga mendengar di televisi, acara liburan artis-artis gitu lah, katanya ritual cuci kaki dikaitkan dengan mistis-mistis gitulah. Itu ternyata cuma boong pemirsa. Untuk masuk ke dalam mercusuar ini anda dipatok retribusi sebesar 5000 rupiah saja.

Ketika pertama kali anda memasuki mercusuar ini anda akan merasakan udara didalam yang lembab-lembab panas dan ditambah lagi dengan suara yang menggema dari pijakan kaki para pengunjung.

Oke setelah anda bergembira menikmati ratusan anak tangga anda akan sampai di balkon teratas dari mercusuar (peringatan : untuk pengidap dengkul loyo disarankan untuk tidak menaiki mercusuar ini.)

kondisi didalam mercusuar




pemandangan dari  sini sangat indah pemirsa, kita dapat melihat hampir seluruh pulau lengkuas dari sini, kita juga melihat laut yang biru kehijau-hijauan gitu top dah. Terllihat juga jalur kapal yang terlihat kontras dengan bagian yang lainnya, jadi kapal-kapal itu ada jalurnya tersendiri, seperti jalan tol ala kapal.








lampu mercusuar yang masih aktif

So pulau lengkuas dengan mercusuarnya adalah destinasi wajib untuk anda yang berkunjung ke Belitung. 



1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.