Mercusuar Pulau Lengkuas : Ikon Belitung Selain Batu Granit
Seperti yang telah saya janjikan
sebelumnya kali ini saya akan membahas tentang salah satu ikon belitung, yaitu
mercusuar di pulau lengkuas.
Mercusuar
ini menjulang tinggi diatas pulau lengkuas, bangunan inilah yang membedakan
pulau lengkuas dengan pulau lainnya di belitung, bangunan ini merupakan
peninggalan belanda dan diresmikan pada tahun 1882. Kenapa saya bisa tahu? Nih
saya baca disini.
Di plat tersebut juga terdapat
tulisan-tulisan seperti nama orang, karena saya tidak tahu artinya, saya
kira-kira saja itu mungkin perancangnya, kontraktornya, atau nama orang yang
dijadikan nama mercusuar tersebut. Hehe maklum bukan orang kompeni.
Mercusuar ini dibangun dari besi-besi dan
mur-mur yang segede bagong, dan karena yang membangun orang belanda mercusuar
ini masih bertahan hingga sekarang, kuat dan tahan lama gitu ceritanya, satu
hal lagi yang membuat bangunan ini tetap awet dimakan usia adalah lokasinya
yang terletak di pulau terpencil dan katanya tak berpenghuni, jembatan
Suramadu yang baru beberapa tahun saja mur dan bautnya sudah hilang entah kemana. Ahay INDONESIA.
matahari tepat diatas kepala |
percayalah dengkul saya tidak loyo |
Mercusuar
ini terdiri dari 17
lantai dan untuk sampai di balkon teratas kita harus menaiki tangga yang
melingkari dinding mercusuar, tangga-tangga ini juga dibuat pada masa
belanda
tapi saya rasa masih cukup kuat, tangga-tangga ini terbuat dari besi
seperti
dinding mercusuarnya. Dan yang unik lagi ketika kita akan menaiki
mercusuar
dikta diwajibkan melepas alas kaki alias nyeker dan membasuh kaki dengan
air di
baskom yang tersedia didepan pintu masuk mercusuar, kenapa harus cuci
kaki?
Kata orang yang jaga, cuma buat ngebersihin pasir-pasir yang menempel di
kaki-kaki kita aja sih, jadi tidak mengotori tangga-tangga mercusuar dan
tidak jadi
licin tangganya, mungkin juga menjaga tangga-tangga tidak cepat
berkarat, so
sebenarnya tangga-tangga disini sudah mulai berkarat dan pastinya
pengelola
mercusuar juga ga mau ribet nyapu2 mercusuar yang punya 17 lantai. jadi
ritual cuci kaki bukan karena mistis ya.. hehe saya pernah lihat dan
tentunya juga mendengar di televisi, acara liburan artis-artis gitu lah,
katanya
ritual cuci kaki dikaitkan dengan mistis-mistis gitulah. Itu ternyata
cuma
boong pemirsa. Untuk masuk ke dalam mercusuar ini anda dipatok retribusi
sebesar 5000 rupiah saja.
Ketika pertama kali anda memasuki
mercusuar ini anda akan merasakan udara didalam yang lembab-lembab panas dan
ditambah lagi dengan suara yang menggema dari pijakan kaki para pengunjung.
kondisi didalam mercusuar |
pemandangan dari sini sangat indah pemirsa, kita dapat melihat hampir seluruh pulau lengkuas dari sini, kita juga melihat laut yang biru kehijau-hijauan gitu top dah. Terllihat juga jalur kapal yang terlihat kontras dengan bagian yang lainnya, jadi kapal-kapal itu ada jalurnya tersendiri, seperti jalan tol ala kapal.
lampu mercusuar yang masih aktif |
So pulau lengkuas dengan
mercusuarnya adalah destinasi wajib untuk anda yang berkunjung ke Belitung.
pantainya indah dan menawan jadi pengin kesana CV TUGU
BalasHapus